Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
SABAR SA'DELO KANGGO SA'LAWASE

MA YAPIKA, ramaikan Hari Batik dengan sekolah berseragam batik


“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya.”


Sebagai warga negara Republik Indonesia yang melestarikan budaya. Madrasah Aliyah YAPIKA Tanjungsari, Petanahan, Kebumen, ikut meramaikan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober. Yang kali ini jatuh pada hari selasa, yang mana sebenarnya hari selasa adalah menggunakan pakaian OSIS.

Para siswa begitu antusias dalam menanggapi himbauan untuk meramaikan hari batik nasional. Mereka memakai batik yang mereka miliki. Adapun meskipun batik mereka tidak dikompakkan, itu menunjukkan kakayaan motif batik di Indonesia.

Tahukah kalian ?



Penetapan Hari Batik Nasional mempunyai sejarah panjang. Pengajuan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia dimulai tanggal 3 September 2008 kepada UNESCO. Namun, tidak secara langsung diterima oleh PBB. Butuh waktu hingga tanggal 9 Januari 2009.

Setelah menerima pengajuan, kemudian UNESCO melakukan uji tertutup terhadap batik. Yaitu bertempat di Paris, Perancis, pada tanggal 11-14 Mei 2009. Dan baru pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia “Masterpieces of the oral and intangible Heritage of Humanity”, sekaligus menetapkan sebagai hari batik nasional.


PON-PES AL - ISTIQOMAH
PON-PES AL - ISTIQOMAH Website resmi dari Yayasan Pendidikan Al-Istiqomah Karya Guna (YAPIKA), Tanjungsari, Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, 54382.

2 comments for "MA YAPIKA, ramaikan Hari Batik dengan sekolah berseragam batik"

Pojok YAPIKA