MULAI PELATIHAN MENJAHIT DI YAPIKA, SIAP LAHIRKAN DESIGNER DAN PENJAHIT HANDAL
Lifeskill merupakan salah satu penunjang dan bekal bagi seseorang dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman di era global ini. Kemampuan individualis yang tertanam dan dikembangkan nantinya akan sangat berguna dalam mengikuti tantangan dinamisme zaman. Oleh karena itu, Pondok pesantren Al-Istiqomah Tanjungsari Petanahan juga tak kehabisan ide dan langkah guna menjawab satu persatu hal tersebut. Salah satunya adalah dengan merealisasikan adanya Balai Latihan Kerja Komunitas Yayasan Pendidikan Al-Istiqomah karya Guna atau yang disingkat BLKK YAPIKA.
Setelah proses yang cukup lama mulai dari nol hingga saat ini yang terbilang belum 100%, akhirnya dirasa cukup bagi lembaga kami untuk memulai pelatihan. Terbilang belum 100% karena masih ada beberapa tahapan yang belum terselesaikan yaitu pada proses IMB di Kabupaten Kebumen yang belum rampung guna mencairkan dana anggaran pelatihan menjahit tersebut yang memang sudah disiapkan oleh pihak pusat. Walau begitu, hal tersebut tidak menyurutkan niat dan antusisas para peserta, intruktur dan segenap civitas internal guna mengadakan pelatihan dengan pendanaan mandiri.
BLKK YAPIKA merupakan sebuah program ketenagakerjaan yang terrealisasikan oleh banyak pihak utamanya adalah Kemnaker atau Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada bagian BLKK Santika tahun 2020 lalu. Pada bulan oktober ini tahun 2021, tepatnya hari Senin tanggal 18, dengan resmi telah dibuka dan dimulai pelatihan pada BLKK YAPIKA tersebut. Sambutan dan bimbingan dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan yaitu beliau KH Ali Muin Amnur., Lc., M.Pd.I. beliau menegaskan bahwa kegiatan menjahit juga merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW yang patut untuk diteladani. Menurut beliau dahulu baginda Rasul SAW juga menjahit pakaiannya sendiri, karena memang hakikatnya beliau juga mengajarkan selain kemandirian juga kewirausahaan pada umatnya, tuturnya.
Selanjutnya diberi pengarahan oleh ketua instruktur BLKK tersebut yang dipegang oleh Ibu Anirotun Rohmah., S.Pd.I. Kegiatan BLKK tersebut nantinya akan dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok teori dan kelompok praktek. Meskipun angkatan pertama baru 16 peserta, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat guna meningkatkan dan mengembangkan potensi peserta. Kedepannya jika pelatihan tersebut sudah selesai, -yang dicanangkan akan berjalan selama 5 minggu setiap angkatan- diharapkan dapat menjadi follow up bersama dengan menggandeng beberapa proyek menjahit yang bias menjadi wirausaha kelompok maupun mandiri.
-MS Jamaludin-
Post a Comment for "MULAI PELATIHAN MENJAHIT DI YAPIKA, SIAP LAHIRKAN DESIGNER DAN PENJAHIT HANDAL"