Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
SABAR SA'DELO KANGGO SA'LAWASE

Mensyukuri Nikmat Allah SWT


Adakalanya orang sadar nikmat Allah SWT ketika kaya. ada kalanya ketika miskin, adakalanya sehat dan adakalanya sakit, keterlaluan jika tak menyadarinya.

Setiap manusia akan mendapat ujian dari Allah SWT di alam dunia, terlebih lagi bagi kaum mukmin. seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir akan mendapat dua buah cobaan dari Allah. Bisa jadi ia dicoba dengan berupa kegembiraan, ataupun dicoba dengan kesedihan. Seseorang yang yang dicoba dengan bentuk kegembiraan seperti dengan diberikan kekayaan yang lebih, ketampanan wajah, suara yang indah, keluarga yang terlihat sempurna dan nikmat-nikmat lainnya yang berupa materiil. Selain itu juga dapat berupa pangkat yang tinggi di dunia, sehingga dielu-elukan banyak orang. Ketauhilah bahwa semua itu hakikatnya tidak ada maknanya bagi Sang Maha Kuasa melainkan sebuah cobaan bagi hambanya.

Selain berupa kegembiraan di dunia, cobaan Allah yang satunya yaitu berupa kesedihan dan kesusahan hidup. Misalkan seseorang yang ditakdirkan miskin, selalu mendapat masalah dunia seolah dirinya tidak pernah merasakan kenyamanan. Cobaan tersebut dapat juga berupa sebuah cemooh, hinaan, tidak memiliki apapun serta tak dianggap memiliki status ataupun peran dalam lingkungannya.

Ketauhilah bahwa semua hal tersebut tidaklah mempengaruhi kedudukan kita dihadapan Allah SWT, melainkan kita dapan menjadikannya sebuah kebaikan karena-Nya. Bagaimana mungkin? Hakikatnya semua orang misklin dan orang kaya yaitu sedang sama-sama dalam masa ujian di dunia dengan apa yang telah diberikan oleh Allah. Terkadang kita mungkin berfikir bahwa orang kaya akan mudah berbuat kebaikan dengan harta dan jabatannya. Sungguh sebnarnya orang miskin pu dapat melakukannya dengan mudah. Sebagai contoh dalam kitab Tanbihul Ghafilin disebutkan bahwa andai ada orang kaya yang menshodaqohkan hartanya untuk pembangunan masjid, kemudian simiskin melihatnya dan seraya berujar dalam hatinya bahwa andai dirinya diberi kekayaan tersebut tentu akan melakukan hal yang sama, maka tidak lah berkurang pahala yang didapat oleh si miskin seperti si kaya yang benar-benar bershodaqoh.

Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mengetahui ilmu-ilmu semacam itu supaya dalam menghadapi kehidupan dunia ini kita senantiasa mengingat bahwa Allah SWT benar-benar telah mentakdirkan kepada hamba-Nya yang terbaikl dan sesuai takaran-Nya. Andai suatu saat kita berada dalam kegundahan karena suatu masalah, maka hendaklah kita kembalikan bahwa Allah sedang memperhatikan dan menyayangi kita. Karena tidak ada seorang pun yang dapat elewati suatu musibah melainkan dirinya akan diangkat derajat dihadapan Allah SWT. Sedang andai suatu saat kita dikarunai kebahagiaan yang lebih, mungkin berupa harta, pangkat serta karunia materi lainnya maka hendaklah kita kembalikan bahwa Allah SWT sedang menguji klita dengan kebahagiaan atau harta tersebut dan pangkat yang sebenarnya dapat menjerumuskan kita ke dalamm lubang kesesatan yang mudah dan beragam. Hendaklah kita selalu waspada atas kedua hala yang menimpa kita, baik sebuah kebahagiaan maupun kesedihan.

Seperti yang difirmankan oleh Allah SWT :

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ


“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan “ (Q.S Ali-Imran, 186).

RENUNGAN
Saya bermimpi
Pemimpin, presiden, menteri, gubernur, bupati camat, lurah, adalah tamatan pesantren
Indonesia bisa maju dan amanah tidak ada korupsi dan jaya
Tapi itu hanya mimpi
Yang kadang jarang terjadi
Di pesantren kulihat santri banyak yang tidak disiplin, susah jadi pemimpin yang berhasil
Sholat 5 waktu saja banyak yang bolong padahal amanah kewajiban dari ALLAH SWT saja di anggap entheng bagaimana menjaga amanah dari masyarakat??
Di pesantren kumuh kotor bagaimana mau membuat indonesia bisa jaya??
Di pesantren banyak yang kurang sensitive cuek kayaknya kurang bisa menjaga kurang rasa memiliki buktinya sering merusak dari pada membuat
Ya mimpi, saya cuma bermimpi
Di pesantren jarang yang bekerja keras kalau bergaya BOS dari kecil bukan ciri ciri pemimpin yang berhasil
Ya saya hanya bermimpi
Ngatur waktu buat santri adalah seperti beban padahal ngatur waktu cirri-ciri orang disiplin yang sukses
Cerdas pemimpin yang berhasil adalah yang cerdas tanpa diperintah tapi sudah punya ide ide yang bagus
Ya saya baru bermimpi

PON-PES AL - ISTIQOMAH
PON-PES AL - ISTIQOMAH Website resmi dari Yayasan Pendidikan Al-Istiqomah Karya Guna (YAPIKA), Tanjungsari, Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, 54382.

Post a Comment for "Mensyukuri Nikmat Allah SWT"

Pojok YAPIKA