Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
SABAR SA'DELO KANGGO SA'LAWASE

Profil Madrasah Aliyah Yapika

Profil Madrasah

Nama Madrasah : MA YAPIKA
NSMD : 412330504001
NSM : 131233050010
NPSN : 20363002
Status : Terakreditasi B
Alamat : Tanjungsari, RT: 04 RW: 02 Petanahan, Kebumen
Kepala Madrasah : H. Ali Muin Amnur, Lc, M.Pd.I)

Sejarah MA YAPIKA Petanahan

    Madrasah Aliyah ini berdiri dalam rangka merespon keinginan masayarakat sekitar untuk meningkatkan taraf pendidikan yang masih rendah diwilayah sekitar Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan telah memulai kegiatan belajar mengajar sejak tahun 1999. Namun baru mendapat legalitas formal dari pihak Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2005. Nomor statistik Madrasah (NSM) MA YAPIKA yang tercatat dalam piagam pendirian adalah 131233050010. Dalam perkembangannya, MA YAPIKA telah melaksanakan 2 (dua) kali akreditasi yaitu pada tahun 2011 dan 2017, di mana MA YAPIKA mendapakan hasil B dengan nilai 7,7.)

      Dalam pendiriannya, MA YAPIKA merupakan sebuah madrasah yang berbasis pondok pesantren, yang mana menjadi sebuah kelembagaan yang berdiri sejajar dengan Pondok Pesantren Al-Istiqomah Tanjungsari, Petanahan. Madrasah ini berdiri sebagai penyeimbang dalam pemenuhan kebutuhan pengetahuan antara pengetahun agama dan umum. Seperti yang disampaikan di atas, bahwa MA YAPIKA terletak di area pondok pesantren ini bukan berdiri tanpa alasan. Selain untuk menyeimbangkan pengetahuan antara agama dan umum, adanya MA YAPIKA yang bersanding dengan Pondok Pesantren AL-Istiqomah Tanjungsari Petanahan ini menjadi salah satu nilai lebih bagi kelembagaan pendidikan yang tidak hanya menawarkan pendidikan agamis saja namun juga pemenuhan dalam bidang pendidikan umum. Kesemua hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pendidikan di era globalisasi yaitu pendidikan yang berkarakter, bukan hanya karakter secara umum saja, namun karakter pemuda yang agamis dalam pengetahuannya dan tingkah laku kesehariannya.)
Di awal pendiriannya, MA YAPIKA hanya memiliki 3 ruang kelas dan 1 ruang guru. Namun seiring berjalannya waktu banyak donatur yang ikut andil dalam pembangunan, sehingga mampu terus berkembang guna memenuhi fasilitas yang representatif demi melancarkan kegiatan belajar mengajarnya.)

       Pada akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011 MA YAPIKA berhasil membangun lokal keduanya yang tepat berada di sebelah timur bangunan awal sebanyak 4 ruang dengan 2 lantai. Pada pertengahan tahun 2015, jumlah siswa yang mengalami kenaikan secara pesat, memaksa pihak yayasan untuk membangun 2 ruang kelas darurat yang didirikan disebelah barat bangunan local pertama. Dan terus berlanjut ke beberapa tahun berikutnya hingga sekarang pun masih melakukan pembangunan dalam rangka merenovasi 2 bangunan awal dari lokal pertama.)

  • Visi dan Misi MA YAPIKA Tanjungsari

         MA YAPIKA Tanjungsari dalam menatap masa depannya merasa lebih mantap, terarah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan yang lebih mengutamakan moral agama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.  Untuk mewujudkan cita-citanya MADRASAH ALIYAH YAPIKA Tanjungsari mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
MADRASAH ALIYAH YAPIKA memiliki visi yang menjadi arah pandangan perjalanannya ke depan, yaitu
  • Mewujudkan Generasi Muslim Yang Berakhlak Mulia, Tangguh, dan Cendekiawan.

Adapun misi MADRASAH ALIYAH YAPIKA ini adalah. 
  • Mengembangkan pendidikan agama Islam berdasarkan kurikulum yang integrat dan kompetitif
  • Membentuk lulusan yang memiliki akidah kuat, bertakwa, dan berakhlak mulia. 
  • Membentuk lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, mental, spiritual, skill yang mantap.
  • Membentuk lulusan yang mampu mengamalkan ajaran agama Islam dan menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat berdasarkan manhaj ahlussunnah  wal jama’ah
  • Menyiapkan lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.)


Kurikulum

       MA YAPIKA merupakan salah satu madarsah yang berbasis pondok pesantren di Kabupaten Kebumen. Madrasah ini berdiri dalam nanungan yayasan yang sama dengan Pondok Pesantren Al-Istiqomah Tanjungsari, Petanahan, yaitu yayasan YAPIKA (Yayasan Pendidikan Al-Istiqomah Karya Guna). Tidak seperti kebanyakan madrasah-madrasah lain, MA YAPIKA dalam memberikan materi dan pembelajaran juga tidak meninggalkan ciri sebagai madrasah berbasis pesantren di mana dalam pembelajarannya saling mendukung dan saling menyesuaikan agar terjadi kesinambungan antara ilmu pengetahuan dan ilmu keagamaan. Terlebih lagi MA YAPIKA merupakan sekolah agama dengan materi PAI yang lebih luas dari pada sekolah umum lainnya.
Setelah peneliti melakukan observasi secara langsung dalam pembelajarannya MA YAPIKA masih menggunakan kurikulum gabungan di mana untuk tingkat kelas 10 dan 11 sudah menggunakan kurikulum K-13. Sedangkan untuk kelas 12 menggunakan kurikulum gabungan dengan rincian materi PAI menggunakan K-13 dan materi umum menggunakan KTSP. Selain itu juga menggabungkan beberapa pembelajaran di pondok pesantren guna menunjang keilmuan yang lebih luas.

       Perbedaan penggunaan kurikulum ini bukan terjadi karna kesengajaan, tapi memang belum adanya sumber daya yang memadai baik itu dari segi guru, sarana dan prasarana maupun kesiapan-kesiapan lain yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dengan kurikulum K-13. Meskipun demikian untuk kelas X dan XI sudah mulai diberlakukan penggunaan kurikulum K-13 sembari terus melengkapi sarana pembelajarannya agar pembelajaran yang diharapkan bisa dilaksanakan dengan maksimal.)

     Selain kegiatan di dalam kelas, penulis juga mengamati kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan MA YAPIKA Petanahan di luar jam kegiatan pembelajaran. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di MA YAPIKA antara lain:
Drumband
Hadroh
Qiraah
Khat (menulis kaligrafi)
Jurnalistik 
Pramuka
Seni musik karawitan

Data Guru
Tabel 4.1
Rekapitulasi Data Guru MA YAPIKA
Tahun Ajaran 2017/2018)
No Nama Guru Mata Pelajaran Tugas Tambahan
1. H. Ali Muin Amnur, Lc, M.Pd.I Bahasa Inggris Kepala Sekolah
2. Edi Ahyani, M.Pd TIK Waka Kurikulum
3. Ahmad Mufid, S.Ag, M.Pd SKI Waka Kesiswaan
4. Anifudin, S.Pd Penjasorkes Waka Sapras
5. Ahmad Musafa’, S.Sos.I, M.Pd Sosiologi Wali Kelas XI IPS A
6. Ali Ashar, S.Th.I, M.Pd PKn Wali Kelas X IPS B
7. Amanatul Mukaromah, S.Pd Matematika
Fisika Wali Kelas X IPA
8. Ana Nur Latifah, S.Ag Qur’an Hadis
9. Ani Roturohmah, S.Pd Bahasa Indonesia
10. Asri Warni, S.Ag Fiqih Wali Kelas XII IPS A
11. Emi Faiqoh, S.Pd.I Seni Budaya
12. Hanik Rohmawati, S.Ag Bahasa Arab Wali Kelas XII IPS B
13. Heni Wahuningsih, S.E Ekonomi
14. Maryatun, S.Ag Akidah Akhlak Wali Kelas XII IPS C
15. Muhamad Asmakin N. S.Pd.I Geografi
16. Nikmaturrohmah, S.Pd Kimia
Matematika
17. Nur Chayati, S.Pd Sejarah Wali Kelas X IPS A
18. Nur Istiqomah, S.Pd Bahasa Indonesia
19. Nur Laela, S.Pd Bahasa Jawa Wali kelas XI IPS B
20. Siti Maftuchatul A’izah, S.Pd Matematika
21. Siti Nur Janah, S.Pd Biologi
Matematika
22. Teguh Dian Nofita, S.Pd Ekonomi
23. Tri Murtafingah, S.Pd Bahasa Inggris
24. Umi salamah, S.Pd.I Seni Budaya

         Tabel di atas merupakan tabel jumlah guru dan mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru. Dari tabel di atas bisa penulis simpulkan bahwa beberapa guru memiliki tugas tambahan selain mengampu mata pelajaran. Beberapa guru memiliki tugas tambahan sebagai wali kelas, dan beberapa yang lain memiliki tugas dalam struktur organisasi madrasah.
Secara kualitas, guru di MA YAPIKA Petanahan semuanya merupakan lulusan S1 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan Kepala Madrasah merupakan lulusan dari perguruan tinggi luar negeri, yaitu Al-Azhar Kairo, Mesir. Di antara guru-guru juga ada yang sudah dan sedang menempuh pendidikan S2 di Pasca Sarjana IAINU Kebumen. Selain itu lebih dari 50% atau lebih dari setengah jumlah guru yang ada juga merupakan santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia. Tentu ini sangat membantu dalam mengembangkan proses pembelajaran di MA YAPIKA yang memang merupakan madrasah berbasis pondok pesantren. Bahkan beberapa di antaranya masih ada yang ikut kegiatan pondok pesantren Al-Istiqomah disela-sela kegiatannya.)

           Dalam jenjang SMA/MA sederajat, MA YAPIKA memiliki 21 macam mata pelajaran dan 24 guru. Dari perbandingan ini tentu harusnya tidak menjadi masalah. Hal ini menandakan ada beberapa guru yang mengampu satu mata pelajaran sejenis seperti Matematika dan Bahasa Inggris. Namun kenyataannya, MA YAPIKA masih memerlukan beberapa guru mata pelajaran untuk penjurusan IPA, seperti guru Fisika, Biologi dan Kimia karena ada beberapa guru yang mengampu 2 mata pelajaran seperti Ibu Amanatun Mukaromah, S.Pd yang mana harus mengampu 2 mata pelajaran, yaitu mata pelajaran Matematika dan Fisika.

Data Siswa
Tabel 4.2
Tabel Keadaan Siswa MA YAPIKA
Tahun 2017/2018)
Jenjang Kelas Jenis Kelamin
10 11 12 L P
L P L P L P  
52 92 34 80 38 51 124 223

         
Tabel di atas merupakan rekap jumlah siswa MA YAPIKA Petanahan Tahun  2017/2018. Dari data di atas dapat diketahui bahwa setiap tahunnya, jumlah siswa di MA YAPIKA Petanahan secara keseluruahan selalu mengalami kenaikan dalam jumlahnya. Namun pada tahun sebelumnya untuk jumlah siswa laki-laki mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidaklah siginifikan.
Selain itu, bisa terlihat bagaimana minat siswa perempuan untuk masuk madrasah lebih tinggi hampir 2 kali lipat setiap tahunnya lebih banyak dari siswa laki-laki. Hal ini tentu mempengaruhi pembagian siswa setiap kelasnya, belum lagi masalah peminatan yang sudah dimulai sejak tahun ini.

PON-PES AL - ISTIQOMAH
PON-PES AL - ISTIQOMAH Website resmi dari Yayasan Pendidikan Al-Istiqomah Karya Guna (YAPIKA), Tanjungsari, Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, 54382.

Post a Comment for "Profil Madrasah Aliyah Yapika"

Pojok YAPIKA